Polisi Inggris berhasil menangkap seseorang yang mencoba mengakses dan membuka peti mati mendiang Ratu Elizabeth II, menurut laporan tersebut. dia melaporkan Media Inggris dalam berita mendesak beberapa waktu lalu.
Dan surat kabar Inggris, "Daily Mail", mengatakan bahwa polisi Westminster Hall, yang merupakan aula tempat pemakaman Ratu Elizabeth II diadakan dan di mana peti mati berada dan dijaga oleh polisi Istana Kerajaan, terkejut bahwa seseorang di antara pelayat keluar dari antrian dan mencoba meraih peti mati Ratu Elizabeth II dan mencoba membukanya.
Menurut "Daily Mail", orang tersebut sebagian berhasil membuka peti mati Ratu Elizabeth, tetapi polisi bergegas ke arahnya untuk mencegahnya dan menangkapnya.
Beberapa jam yang lalu, pemerintah Inggris mengumumkan bahwa antrian pelayat di Westminster Hall akan dilanjutkan setelah secara resmi berhenti masuk selama tujuh jam, sementara itu mengeluarkan peringatan kepada pelayat untuk menunggu lebih dari 24 jam dan suhu rendah di malam hari.
Menurut British Broadcasting Corporation "BBC", antrean pelayat untuk Ratu Elizabeth membentang sejauh delapan kilometer ke Southwark Park, tenggara London.
Layanan Ambulans London mengatakan telah merawat 435 anggota masyarakat di sepanjang jalan daftar tunggu selama dua hari terakhir, 42 di antaranya dibawa ke rumah sakit, sementara seorang pria muncul di Pengadilan Westminster setelah dua wanita menuduhnya melecehkan mereka secara seksual selama antrian pribadi untuk melihat peti mati mendiang Ratu.