Lima makanan paling penting untuk melindungi usus dari penyakit
gandum hitam
Soba menempati panggung utama di antara biji-bijian ini, karena kaya akan protein nabati, karbohidrat yang menyerap lambat, dan antioksidan, yang melindungi tubuh dari penuaan dini.
Ini juga kaya akan zat besi, magnesium, fosfor, tembaga dan mangan. Serat makanan kasar juga merangsang peristaltik usus, menghilangkan kelebihan kolesterol, mengurangi risiko diabetes, dan berguna dalam memerangi tekanan darah tinggi.
nasi
Beras merupakan sumber penting seng, yang melindungi dan meregenerasi kulit dan selaput lendir. Tapi untuk mendapatkan zinc, sebaiknya makan nasi merah, bukan nasi putih. Karena semua zat bermanfaat seperti fosfor, magnesium, seng dan vitamin golongan terdapat dalam sekam butir beras. Artinya, nasi putih tetap hanya menjadi sumber karbohidrat. Anda juga bisa makan nasi liar, yang merupakan jenis nasi terbaik.
Makan nasi secara teratur membantu meringankan gejala linu panggul dan distonia, serta menghilangkan radionuklida dari tubuh, dan secara signifikan mengurangi risiko mengembangkan dermatitis dan radang sendi, mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan pencernaan.
gandum
Sudah menjadi tradisi lama menyantap bubur oatmeal untuk sarapan. Karena gandum mengandung protein, serat makanan kasar dan berbagai mineral: kalium, magnesium, seng, beta-glukonat, vitamin A dan E.
Para ilmuwan telah membuktikan bahwa serat makanan dengan beta-glukonat memiliki efek anti kolesterol dan melindungi pembuluh darah dari akumulasi. Oatmeal juga meningkatkan kekebalan, memperbaiki kondisi rambut dan kulit, merangsang pencernaan dan menurunkan kadar gula darah.
bulgur
Bulgur kaya akan protein, karena 100 gramnya mengandung 12 gram protein. Ini juga mengandung vitamin K, vitamin kelompok B, vitamin , beta-karoten, magnesium, kalsium dan zat besi. Seperti sisa biji-bijian secara positif mempengaruhi kerja sistem pencernaan. Ini juga merangsang aliran empedu, yang mencegah pembentukan batu dan toksisitas hati.
Jagung
Jagung penting dan bermanfaat bagi tubuh karena mengandung gluten, yang merangsang proses autoimun. Ini juga merupakan sumber penting vitamin E, A, B dan H, unsur besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, asam amino - triptofan dan lisin.
Dan makan jagung membantu meningkatkan kerja lambung, kantung empedu dan hati. Ini juga bermanfaat untuk kesehatan usus dan membantu perbanyakan bakteri usus yang bermanfaat.
Topik lainnya:
Bagaimana Anda menghadapi seseorang yang dengan cerdas mengabaikan Anda?