Validitas

Sepuluh cara untuk meningkatkan oksigen dalam tubuh

Sepuluh cara untuk meningkatkan oksigen dalam tubuh

Sepuluh cara untuk meningkatkan oksigen dalam tubuh

Terkadang, karena perubahan kondisi lingkungan seperti musim dingin atau tantangan fisiologis seperti berlari atau menaiki tangga dengan cepat, pernapasan dapat terpengaruh sehingga menyebabkan kadar oksigen rendah dan dengan demikian kinerja fisik dan mental dapat menurun.

Rendahnya kadar oksigen dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, nyeri dada, pusing dan kebingungan. Seorang dokter harus dikonsultasikan segera jika orang tersebut mengalami kesulitan bernapas untuk waktu yang lama.

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh situs Boldsky menyatakan bahwa ada banyak cara yang membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami dan membantu untuk tetap sehat dan meningkatkan tingkat kinerja fisik dan mental, sebagai berikut:

1. Berolahraga

Olahraga teratur dapat membantu menjaga paru-paru tetap sehat dan meningkatkan kadar oksigen. ACBT, yang berisi kombinasi latihan pernapasan, membantu melonggarkan lendir atau dahak dari paru-paru, memperluas dada dan meningkatkan pernapasan yang baik untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan dan berenang juga berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan paru-paru dan sirkulasi darah.

2. Minum air putih yang cukup

Air mengandung oksigen terlarut. Dan ketika minum air, itu membantu memberikan oksigen ke sel-sel tubuh dan meningkatkan tingkat kinerjanya. Air yang mengalir mengandung lebih banyak oksigen daripada genangan air di kolam atau danau. Juga, minuman berkafein seperti kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan dengan demikian menurunkan kadar oksigen. Para ahli merekomendasikan minum sekitar delapan gelas air sehari.

3. Makan makanan kaya zat besi

Zat besi membantu memproduksi protein hemoglobin yang ditemukan dalam sel darah merah yang memberi warna merah pada darah dan membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Makanan kaya zat besi seperti jeroan, brokoli, seafood, bit, kacang hijau, dan kubis dapat membantu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah dan memungkinkan oksigen maksimal diangkut ke sel-sel tubuh.

4. Hindari tinggal di area yang berventilasi buruk

Area yang berventilasi buruk, dengan jendela dan pintu kecil, dapat mengurangi masuknya udara segar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara tercemar di luar. Peningkatan kadar debu, bau masakan, kelembapan, dan polutan udara lainnya juga dapat mengurangi jumlah oksigen di udara rumah. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memasang sistem ventilasi yang sesuai di dalam rumah untuk meningkatkan penyerapan oksigen di paru-paru.

5. Menanam tanaman indoor

Beberapa tanaman pemurni udara dalam ruangan seperti lidah buaya, palem bambu, dan ivy Inggris dapat membantu mendetoksifikasi udara dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Tanaman dalam ruangan ini membantu memetabolisme beberapa bahan kimia beracun dan melepaskan produk sampingan yang tidak berbahaya, serta menyerap logam berat di jaringan mereka dan mengurangi kadarnya di udara, secara efektif berkontribusi untuk menyediakan udara yang lebih bersih dengan kualitas dan meningkatkan kesehatan pernapasan penduduk di rumah.

6. Latihan pernapasan

Menurut American Lung Association, paru-paru memiliki kapasitas total sekitar enam liter, karena mereka mengembang untuk menjebak udara yang dihirup dan jumlah udara yang mereka bawa bervariasi dari orang ke orang. Latihan tertentu seperti pernapasan diafragma atau pernapasan bibir dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang lebih baik dan, pada gilirannya, membantu meningkatkan kadar oksigen secara alami.

7. Posisi tubuh yang baik

Postur tubuh sangat penting dalam hal menghirup lebih banyak udara. Beberapa posisi terbaik untuk meningkatkan pernapasan termasuk duduk dalam posisi berbaring, berdiri dengan tangan di atas meja di bawah ketinggian bahu, dan tidur menyamping dengan bantal di antara kaki dan kepala ditinggikan dengan bantal. Mengikuti pose-pose ini secara teratur dapat membantu mengurangi masalah sesak napas.

8. Berhenti merokok

Kebiasaan seperti merokok dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan seperti asma, bronkitis dan kanker paru-paru dan dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam aliran darah. Oleh karena itu, penting untuk berhenti merokok untuk menjaga kadar oksigen dan meningkatkan kesehatan.

9. Antioksidan

Antioksidan, meskipun tidak secara langsung meningkatkan kadar oksigen dalam darah, membantu mengais radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel hidup untuk fungsi sel normal. Itulah sebabnya makan makanan yang kaya antioksidan membantu meningkatkan fungsi seluler dan penyerapan oksigen oleh sel, sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

10. Udara segar

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar oksigen secara alami adalah dengan mendapatkan udara segar secara langsung dengan membuka jendela, bangun pagi dan berjalan-jalan, atau cukup dengan tetap aktif sepanjang hari.

Bagaimana terapi Reiki dan apa manfaatnya?

Ryan Sheikh Mohammed

Wakil Pemimpin Redaksi dan Kepala Departemen Hubungan, Sarjana Teknik Sipil - Departemen Topografi - Universitas Tishreen Terlatih dalam pengembangan diri

Artikel terkait

Pergi ke tombol atas
Berlangganan sekarang gratis dengan Ana Salwa Anda akan menerima berita kami terlebih dahulu, dan kami akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda setiap berita baru Tidak Ya
Social Media Diri Publikasikan Dipersembahkan oleh : XYZScripts.com