KecantikanValiditas

Bagaimana cara mengatasi diri agar tidak menumpuk lemak rumen?

Bagaimana cara mengatasi diri agar tidak menumpuk lemak rumen?

Bagaimana cara mengatasi diri agar tidak menumpuk lemak rumen?

Para ahli menyarankan perlunya waspada dan fokus saat makan dan tidak terganggu dengan mengikuti situs jejaring sosial atau platform berita di ponsel pintar atau menonton TV sambil makan camilan.

Para ahli telah mengidentifikasi sejumlah kebiasaan buruk yang harus dihindari saat makan untuk menghindari penumpukan lemak perut, atau yang disebut “rumen”, menurut apa yang diterbitkan oleh WebMed:

1- Kecepatan makan

Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima pesan dari perut bahwa sudah kenyang.

Jika seseorang melahap makanan dengan sangat cepat, dia akan terus makan dalam jumlah melebihi kebutuhan tubuh, yang berarti mengonsumsi lebih banyak kalori dan menambah berat badan.

2- Kurang tidur

Hasil sebuah penelitian melaporkan bahwa orang dewasa di bawah usia 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam per malam mengalami lebih banyak lemak perut dibandingkan mereka yang mendapat jam tidur berkualitas lebih banyak.

3- Makan terlambat

Berikan waktu pada sistem pencernaan Anda untuk mencerna dan membakar kalori saat makan malam dengan memakannya lebih awal di malam hari.

Semakin larut waktu makan malam, maka semakin sedikit jam yang dibutuhkan tubuh untuk mengonsumsi kandungan kalorinya.

4- Makan roti putih

Biji-bijian olahan dalam roti putih dan makanan olahan lainnya tidak mengandung serat yang lambat dicerna, sehingga tubuh mencernanya lebih cepat, sehingga meningkatkan gula darah.

Seiring berjalannya waktu, mengonsumsi roti tawar bisa menyebabkan penambahan berat badan.

5- Minum soda diet

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa mengganti soda penuh gula dengan versi diet akan mengurangi jumlah kalori sehingga membatasi penambahan berat badan.

Namun para ilmuwan mengatakan hal itu tidak benar sama sekali, karena aspartam, pemanis buatan dalam banyak soda diet, justru meningkatkan lemak perut.

6- Melewatkan waktu makan

Melewatkan waktu makan, terutama sarapan pagi, meningkatkan risiko obesitas sebanyak 4 setengah kali lipat.

Melewatkan sarapan juga memperlambat metabolisme, sehingga membuat seseorang cenderung makan berlebihan nanti saat lapar.

7- Makan makanan “rendah lemak”.

Ada baiknya untuk memperhatikan asupan lemak Anda, tetapi makanan yang bebas lemak dan gula mungkin mengandung banyak karbohidrat.

Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan trigliserida, sensitivitas insulin, dan lemak pinggang.

8- Merokok

Merokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan, namun salah satu dampak buruk dari merokok adalah berdampak pada lambung.

Dan semakin banyak lemak perut, semakin besar pula efek berbahaya yang ditimbulkannya.

9 - Makan di piring besar

Menempatkan makanan di piring yang lebih kecil (dan menggunakan peralatan yang lebih kecil) dapat mengelabui pikiran dengan berpikir bahwa orang tersebut makan lebih banyak dari yang sebenarnya. Jika seseorang makan di piring yang besar, kemungkinan besar mereka akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

10- Kurangnya aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah kunci kesehatan dan merupakan fakta yang terbukti secara ilmiah. Seseorang harus melakukan gerakan intensitas sedang selama 30 menit setiap hari.

11 - Ketegangan dan tekanan konstan

Stres menyebabkan hormon yang disebut kortisol dilepaskan dalam tubuh. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama lemak visceral yang mengelilingi organ pencernaan di perut.

Prediksi horoskop Maguy Farah untuk tahun 2023

Ryan Sheikh Mohammed

Wakil Pemimpin Redaksi dan Kepala Departemen Hubungan, Sarjana Teknik Sipil - Departemen Topografi - Universitas Tishreen Terlatih dalam pengembangan diri

Artikel terkait

Pergi ke tombol atas
Berlangganan sekarang gratis dengan Ana Salwa Anda akan menerima berita kami terlebih dahulu, dan kami akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda setiap berita baru Tidak Ya
Social Media Diri Publikasikan Dipersembahkan oleh : XYZScripts.com