Validitas

Apa hubungan puasa dengan gangguan tidur, bagaimana cara mengatasinya?

Puasa mempengaruhi rutinitas dan kebiasaan kita sehari-hari, mengubah waktu makan dan tidur kita.Salah satu tantangan yang paling dihadapi orang yang berpuasa adalah gangguan tidur, yang disebabkan oleh beberapa faktor kurangnya jam dan kualitas tidur, terutama pada saat puasa. bulan Ramadhan, karena biasanya kita mengubah kebiasaan kita, kita mungkin lebih banyak begadang dari biasanya, atau kita bangun menjelang subuh untuk makan sahur.

Namun, penyebab dan faktor yang mempengaruhi kualitas tidur berkisar dari kebiasaan buruk yang membuat seseorang tetap terjaga hingga masalah medis yang mengganggu siklus tidurnya, menurut apa yang dipublikasikan oleh situs WebMD tentang kesehatan dan obat-obatan.

Para ahli memperingatkan bahaya kurang tidur, karena dapat berdampak pada hampir setiap bagian dari kehidupan kita, terutama karena orang dewasa harus mendapatkan 7 sampai 8 jam tidur yang baik sehari. Penelitian ilmiah menghubungkan kurang tidur, kecelakaan mobil, masalah hubungan, kinerja pekerjaan yang buruk, cedera terkait pekerjaan, masalah memori, dan gangguan mood.

Studi terbaru juga menunjukkan bahwa gangguan tidur dapat menyebabkan penyakit jantung, obesitas dan diabetes.

gejala gangguan tidur

Gejala gangguan tidur antara lain:

Merasa sangat mengantuk di siang hari
• Menderita karena tertidur
• mendengkur
• Berhenti bernapas sebentar, sering saat tidur (apnea)
• Perasaan tidak nyaman pada kaki dan keinginan untuk menggerakkannya (sindrom kaki gelisah)

siklus tidur

Ada dua jenis tidur: jenis pertama termasuk gerakan mata cepat, dan jenis kedua termasuk gerakan mata tidak cepat. Orang bermimpi selama gerakan mata cepat, yang membutuhkan 25% hibernasi, dan meluas ke periode yang lebih lama di pagi hari. Seseorang menghabiskan sisa tidurnya dengan gerakan mata yang tidak cepat.

Adalah normal bagi siapa saja untuk mengalami kesulitan tidur sesekali, tetapi ketika masalah berlanjut malam demi malam, maka insomnia hadir. Dalam banyak kasus, insomnia terkait dengan kebiasaan buruk sebelum tidur.

Masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca trauma juga menyebabkan insomnia. Sayangnya, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kondisi ini dapat menyebabkan masalah tidur.

Tidur yang terganggu sering dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti:

• Radang sendi
• maag
Sakit kronis
Asma
• masalah paru obstruktif
• gagal jantung
Masalah tiroid
• Gangguan neurologis seperti stroke, Alzheimer atau Parkinson

Kehamilan merupakan salah satu penyebab insomnia, terutama pada trimester pertama dan ketiga, serta menopause. Baik pria maupun wanita cenderung mengalami kesulitan tidur setelah usia 65 tahun.

Akibat gangguan ritme sirkadian, orang yang bekerja shift malam dan sering bepergian dapat mengalami kebingungan dalam fungsi "jam tubuh internal".

Bersantai dan berolahraga

Mengobati penyebab kecemasan membantu mengurangi insomnia dan gangguan tidur, dengan melatih relaksasi dan biofeedback, yang menenangkan pernapasan, detak jantung, otot, dan suasana hati.

Olahraga teratur sebaiknya dilakukan pada sore hari, mengingat berolahraga beberapa jam sebelum tidur dapat memberikan efek sebaliknya dan membuat Anda tetap terjaga.

الات الغذائية

Makanan dan minuman tertentu dapat menyebabkan mimpi buruk. Kafein, termasuk kopi, teh dan soda, harus dihindari 4-6 jam sebelum tidur dan makanan berat atau pedas harus dihindari.

Para ahli menyarankan makan makanan ringan di malam hari, dan di waktu sahur selama bulan Ramadhan, karena mengandung persentase karbohidrat yang tinggi dan mudah dicerna.

ritual sebelum tidur

Setiap orang dapat memberitahu pikiran dan tubuhnya bahwa sudah waktunya untuk tidur, dengan melakukan ritual seperti mandi air hangat, membaca buku, atau melakukan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam. Penting juga untuk mencoba tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

Artikel terkait

Pergi ke tombol atas
Berlangganan sekarang gratis dengan Ana Salwa Anda akan menerima berita kami terlebih dahulu, dan kami akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda setiap berita baru Tidak Ya
Social Media Diri Publikasikan Dipersembahkan oleh : XYZScripts.com