Apa pentingnya makan mentimun dalam menurunkan berat badan?
Apa pentingnya makan mentimun dalam menurunkan berat badan?
Mentimun sebagian besar terdiri dari air, hingga sekitar 96%, sedangkan komponen lainnya, kalori sederhana dan serat tidak melebihi 4%, yang merupakan tambahan yang bagus untuk diet apa pun untuk menurunkan berat badan, menurut apa yang diterbitkan oleh The Indian Express. .
penyakit gaya hidup
Dalam beberapa tahun terakhir, pertempuran melawan penyakit gaya hidup semakin intensif, dengan lebih banyak orang mencari pengobatan alami untuk melawan efek berbahaya dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan pilihan pola makan yang buruk.
Mentimun hadir sebagai salah satu nutrisi sederhana, yang memberikan manfaat melawan kelebihan lemak tubuh dan penyakit gaya hidup. Ketimun yang terkesan sederhana ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat membantu mencapai gaya hidup seimbang dan sehat.
Meningkatkan pencernaan dan kesehatan umum
Mentimun adalah anti-inflamasi dan membantu menghilangkan racun dan meningkatkan metabolisme, kata Dr. Priyanka Rohatgi, Kepala Ahli Gizi di Rumah Sakit Apollo.
Mentimun mengandung banyak serat, yang membantu pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, mengurangi kemungkinan makan berlebihan, dan mencegah lonjakan gula setelah makan. Kehadiran vitamin dan mineral, seperti vitamin K, C, dan potasium, juga berkontribusi untuk meningkatkan asupan nutrisi tanpa menambah beban kalori ekstra.
Manfaat timun untuk kesehatan
Selain sifat pemecah lemaknya, mentimun menawarkan sejumlah besar manfaat gizi yang sehat, sebagai berikut:
1. Detoksifikasi
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan mentimun dapat memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan asupan air harian tubuh Anda. Ini juga memiliki sifat detoksifikasi alami, yang membantu membuang racun berbahaya dari tubuh.
2. Kesehatan jantung
Mentimun bersifat anti-inflamasi dan mengandung senyawa seperti potasium dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Serat juga berkontribusi untuk mengontrol kadar kolesterol.
3. Menutrisi kulit
Mentimun mengandung silika, yang meningkatkan produksi kolagen, menghasilkan kulit yang sehat dan bercahaya. Aplikasi irisan mentimun secara topikal juga dapat membantu mengurangi bengkak dan lingkaran hitam di sekitar mata.
4. Kesehatan tulang
Kehadiran vitamin K dalam mentimun membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
5. Mengatur gula darah
Mentimun memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga cocok untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menstabilkan kadar gula darah, karena kandungan secangkir mentimun dengan kulitnya hanya 16 kalori.
Cucurbitacins dalam mentimun membantu mengatur produksi insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon kunci dalam pemrosesan gula darah.