Validitas

Apa risiko menggunakan masker bekas?

Apa risiko menggunakan masker bekas?

Apa risiko menggunakan masker bekas?

Sejak merebaknya virus yang muncul di awal tahun 2020, pemakaian masker sudah menjadi kewajiban, karena setiap orang wajib memakainya saat keluar rumah. Namun, memakai masker bekas bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.

Penelitian terbaru oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa lebih baik berjalan tanpa masker daripada memakai masker yang sudah digunakan, menurut situs Medic Forum.

Para ahli di University of Massachusetts juga menegaskan bahwa akibat penggunaan moncong yang berkepanjangan, strukturnya benar-benar berubah bentuk.

Akibatnya, topeng kehilangan sifat pelindungnya dan bahkan menjadi berbahaya. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa masker mempertahankan bakteri yang menyaringnya.

Bahaya lainnya adalah perubahan aliran udara. Ketika alat perlindungan diblokir, udara tidak mulai melewati topeng, tetapi di sekitarnya.

Menurut para ilmuwan, ini meningkatkan kemungkinan infeksi korona beberapa kali, karena lingkungan seperti masker basah dan bekas menarik bakteri virus corona dan merupakan tempat berkembang biak yang ideal untuk infeksi.

Topik lainnya: 

Bagaimana Anda menghadapi kekasih Anda setelah kembali dari putus cinta?

http://عادات وتقاليد شعوب العالم في الزواج

Ryan Sheikh Mohammed

Wakil Pemimpin Redaksi dan Kepala Departemen Hubungan, Sarjana Teknik Sipil - Departemen Topografi - Universitas Tishreen Terlatih dalam pengembangan diri

Artikel terkait

Pergi ke tombol atas
Berlangganan sekarang gratis dengan Ana Salwa Anda akan menerima berita kami terlebih dahulu, dan kami akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda setiap berita baru Tidak Ya
Social Media Diri Publikasikan Dipersembahkan oleh : XYZScripts.com