Fitur keamanan baru Google
Fitur keamanan baru Google
Fitur keamanan baru Google
Google telah mulai mengembangkan fitur keamanan baru di browser Google Chrome yang disebut HTTPS-First Mode yang memungkinkan pengguna terhubung ke Internet dengan lebih aman daripada sebelumnya.
Ini dijadwalkan akan ditambahkan ke Chrome 94, yang dijadwalkan akan dirilis pada akhir September atau awal Oktober.
Bagaimana itu bekerja?
Fitur ini mencoba membuat koneksi ke situs web menggunakan protokol HTTPS untuk melindungi data dan privasi Anda saat menjelajah. Jika situs web tidak mendukung HTTPS, browser menampilkan peringatan layar penuh yang memberi tahu Anda bahwa koneksi tidak aman.
Google juga mengatakan bahwa fitur HTTPS-First Mode pada awalnya bersifat opsional, artinya pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkannya, tetapi mode default dapat menjadi tergantung pada umpan balik pengguna.
Meskipun fitur tersebut belum diluncurkan secara resmi di Google Chrome, pengguna browser versi Canary dapat menyalakannya melalui menu pengaturan eksperimental yang disebut Flags.
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
Salin alamat berikut: chrome://flags/#https-only-mode-setting dan paste ke address bar dan tekan enter pada keyboard Anda.
Pilih Aktifkan di sisi kiri fitur lalu mulai ulang browser Google Chrome Anda untuk mengaktifkan perubahan.
Untuk mengakses opsi untuk menggunakan koneksi aman baru, Anda dapat mengunjungi halaman pengaturan keamanan lanjutan di browser Google Chrome.
Fitur keamanan lainnya
Selain fitur HTTPS-First Mode, Google juga memperkenalkan ikon baru di browser untuk menunjukkan informasi privasi dan keamanan situs yang menggunakan protokol HTTPS.
Saat ini Anda melihat ikon kunci di paling kiri bilah alamat saat Anda mengunjungi situs web yang aman. Namun, Google telah menemukan bahwa sangat sedikit orang yang menyadari keberadaan simbol ini. Untuk melakukan ini, perusahaan telah bereksperimen dengan mengganti kunci dengan panah bawah, yang dapat digunakan untuk mengakses informasi privasi dan keamanan lokasi saat ini.
Selain itu, pembaruan browser yang akan datang ini adalah salah satu rencana perusahaan untuk beralih dari protokol HTTP biasa ke HTTPS yang lebih aman melalui Internet dalam beberapa tahun terakhir.
Enkripsi dan keamanan tambahan yang disediakan oleh HTTPS juga membantu melindungi dari peretasan situs web yang mengarah pada pencurian data pengguna.
Topik lainnya:
Bagaimana Anda menghadapi kekasih Anda setelah kembali dari putus cinta?