Angka

Kematian Ibrahim Nasr, sang legenda kamera tersembunyi

Ibrahim Nasr,, sidik jari Orang lain di dunia seni meninggalkan kita hari ini, seniman Mesir Ibrahim Nasr meninggal, Selasa, pada usia 70, sebagaimana dikonfirmasi oleh perwakilan dari Sindikat Profesi Pelaksana, Ashraf Zaki, dalam pernyataan pers.

Ibrahim Nasr raja kamera tersembunyi

Zaki menambahkan, pemakaman mendiang artis akan dilakukan dari Gereja Azbakeya.

Ibrahim Nasr berpartisipasi dalam beberapa karya sinematik dan televisi, tetapi ia memperoleh sebagian besar ketenaran dan ketenarannya melalui program "Kamera Tersembunyi", yang ia tampilkan selama bertahun-tahun hingga menjadi salah satu tandanya yang menonjol.

Kisah hidup Audrey Hepburn

Wafatnya Nasr bertepatan dengan bulan Ramadhan, yang menjadi saksi kecemerlangannya, sebagaimana program yang mengharumkan namanya disiarkan sepanjang bulan.

Dalam berbagai jenjang pendidikan, ia menunjukkan kecintaannya pada akting, mengetahui bahwa ia memperoleh gelar Bachelor of Arts pada tahun 1972.

Ia memulai kehidupan seninya sebagai seorang monolog, berpartisipasi dalam program anak-anak, dan kemudian mempersembahkan karya-karya televisi, termasuk "Bitter Time" dan "A Tale of Wonder", serta beberapa film, terutama "Shams Al-Zanati" dengan Adel Imam , dan "X-Large" dengan Ahmed Helmy, yang terakhir adalah "The Cave" dengan Majed Al-Masry.

Nasr juga mengetahui jalan teater, mulai dari partisipasinya dalam Samir Ghanem dalam lakon "Dokter Selamat Datang", hingga lakon "Zakia Zakaria dan gerombolan fitnah", di mana ia berperan sebagai seorang wanita yang menjadi pahlawan wanita tersembunyi. episode kamera.
Sumber: Sky News
Ibrahim Nasr, Ashraf Zaki, Gereja Azbakeya, Ramadan, Kairo, Adel Imam, Ahmed Helmy, Majed Al-Masry

Artikel terkait

Pergi ke tombol atas
Berlangganan sekarang gratis dengan Ana Salwa Anda akan menerima berita kami terlebih dahulu, dan kami akan mengirimkan pemberitahuan kepada Anda setiap berita baru Tidak Ya
Social Media Diri Publikasikan Dipersembahkan oleh : XYZScripts.com