Tips untuk mengatasi gangguan afektif musiman
Seasonal Affective Disorder (SAD) merupakan subtipe depresi yang paling banyak menyerang kaum muda, dan prevalensinya meningkat dengan arah ke wilayah utara khatulistiwa.
Kemungkinan penyebab gangguan afektif musiman
Alasan pertama adalah jam biologis
Pergeseran waktu mengubah waktu pelepasan hormon melatonin, menyebabkan gangguan pada jam alami tubuh dan dengan demikian gejala gangguan afektif musiman (SAD).
Alasan kedua adalah serotonin
Dipercaya bahwa kadar serotonin berkontribusi terhadap depresi, dan produksi hormon ini menurun dengan lebih sedikit paparan sinar matahari.
Alasan ketiga adalah melatonin
Dalam gelap, hormon melatonin dilepaskan, yang mengontrol tidur dan asupan makanan.
Gejala gangguan afektif musiman
Penarikan diri menuju isolasi dan kehilangan minat dalam hidup.
Merasa lapar dan menikmati nafsu makan yang kuat untuk karbohidrat.
Merasa gugup, cemas, sensitif dan tidak bisa fokus.
Pola tidur tidak stabil seiring bertambahnya jam tidur.
Perasaan berat di lengan dan kaki.
Merasa sangat lelah dan lelah.
Metode pengobatan gangguan afektif musiman
Fototerapi adalah pengobatan standar untuk gangguan afektif musiman.
Menghabiskan waktu di luar dan berolahraga.
Menggabungkan fototerapi dengan terapi bicara (terapi perilaku kognitif).
Menggunakan obat-obatan bila perlu dan seperti yang ditentukan oleh dokter spesialis.
Sumber: Pusat Kesehatan