Apa hambatan metabolisme dan penurunan berat badan?
Apa hambatan metabolisme dan penurunan berat badan?
Apa hambatan metabolisme dan penurunan berat badan?
Upaya penurunan berat badan membutuhkan konsistensi, tetapi metabolisme yang lamban dapat membuat upaya keras menjadi sia-sia. Metabolisme, proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi, memainkan peran penting dalam menentukan seberapa efisien Anda membakar kalori dan lemak. Tetapi beberapa faktor dapat memperlambat metabolisme Anda, membuatnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan ekstra tersebut.
Selain itu, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Health Shots mengungkapkan tanda-tanda peringatan dari metabolisme yang lambat yang dapat menghambat rencana penurunan berat badan dan bagaimana melakukan upaya yang ditargetkan untuk meningkatkan laju metabolisme dan mencapai tujuan kebugaran yang diinginkan seseorang.
Geetika Bajaj, ahli diet terdaftar dan konsultan manajemen gaya hidup, mengatakan, “Metabolisme yang lambat mengacu pada tingkat yang lebih rendah di mana tubuh membakar kalori dan mengubah makanan menjadi energi. Meskipun ada variasi individu dalam tingkat metabolisme, beberapa tanda mungkin menunjukkan metabolisme yang lambat, seperti:
1. Kesulitan menurunkan berat badan
Salah satu tanda yang paling jelas dari metabolisme yang lambat adalah kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau perjuangan untuk menurunkan berat badan meskipun ada upaya untuk makan makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur. Metabolisme yang lambat dapat menyebabkan Anda membakar lebih sedikit kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
2. Kelelahan dan tingkat energi rendah
Metabolisme yang lamban dapat membuat Anda merasa lesu dan lelah sepanjang hari. Karena tubuh tidak mengubah makanan menjadi energi secara efisien, tubuh mungkin kekurangan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, dan tugas-tugas yang sebelumnya tampak mudah menjadi lebih sulit.
3. Sensitivitas dingin
Jika seseorang merasa lebih dingin daripada yang lain, itu mungkin pertanda metabolisme yang lambat. Tingkat metabolisme yang menurun dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan panas, yang mengakibatkan rasa dingin yang terus-menerus atau kepekaan yang meningkat terhadap suhu dingin.
4. Masalah pencernaan
Pencernaan yang lamban adalah tanda lain dari metabolisme yang lambat. Seseorang mungkin mengalami gejala seperti kembung, sembelit, atau ketidaknyamanan pencernaan secara umum. Pemecahan dan pemrosesan makanan yang lebih lambat dapat menyebabkan masalah pencernaan.
5. Ketidakseimbangan hormon
Metabolisme yang lambat dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga menimbulkan berbagai gejala. Beberapa tanda umum termasuk menstruasi yang tidak teratur pada wanita, penurunan libido, perubahan suasana hati, dan bahkan depresi. Perubahan hormonal ini dapat dikaitkan dengan penurunan produksi energi dan aktivitas metabolisme dalam tubuh.
Penting untuk diingat bahwa tanda dan gejala ini juga dapat dikaitkan dengan faktor lain yang mendasarinya. Jika seseorang menduga mereka memiliki metabolisme yang lamban atau mengalami kesulitan menurunkan berat badan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis yang dapat menilai status kesehatan mereka secara umum dan memberikan panduan yang tepat.
Tips untuk meningkatkan metabolisme
Berikut adalah tips penting untuk meningkatkan metabolisme dan kemampuan Anda untuk menurunkan berat badan:
1. Membentuk otot: Otot lebih aktif secara metabolik daripada lemak, sehingga memiliki lebih banyak otot dapat meningkatkan laju metabolisme istirahat Anda.
2. Aktivitas fisik sepanjang hari: Istirahat rutin dari duduk dapat dilakukan dengan berjalan-jalan dan menggunakan tangga daripada lift.
3. Latihan aerobik: Latihan kardio seperti joging, bersepeda, berenang, atau menari dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari. Latihan kardio membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
4. Jumlah air yang cukup: Minum banyak air sepanjang hari membantu menghindari memperlambat metabolisme Anda.
5. Cukup Protein Memasukkan cukup protein dalam makanan dapat meningkatkan metabolisme.
6. Makan dalam porsi kecil dan sering: Alih-alih makan dalam porsi besar, Anda bisa makan dalam porsi kecil dan seimbang sepanjang hari. Pendekatan ini dapat membantu menjaga metabolisme Anda tetap aktif dan mencegah makan berlebihan.
7. Sarapan Sehat Makan sarapan sehat merangsang metabolisme untuk hari itu. Protein, biji-bijian utuh, dan buah-buahan atau sayur-sayuran dapat dimasukkan ke dalam menu makan pagi.
8. Tambahkan bumbu: Menambahkan bumbu seperti cabai, jahe, atau kayu manis ke dalam makanan dapat meningkatkan metabolisme untuk sementara karena sifat termogeniknya.
9. Tidur yang cukup: Memprioritaskan tidur yang baik berperan dalam mengatur metabolisme Anda. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam untuk mendukung fungsi metabolisme yang optimal.
10. Manajemen Stres: Stres kronis dapat memengaruhi metabolisme. Mempraktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, yoga, atau hobi dapat membantu mengurangi tingkat stres.